Tips Memilih Mainan Yang Aman Untuk Bayi-Jasabinatu

Tips Memilih Mainan Yang Aman Untuk Bayi-Jasabinatu


Seiring bertambahnya usia bayi, ia membutuhkan lebih banyak rangsangan dari sekitar. Ini terutama untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Nah, salah satunya bisa didapat dari pemberian mainan bayi yang sesuai.

Seperti bayi sampai usia 3 bulan masih sangat senang mengamati sekelilingnya. Penglihatan bayi saat itu masih belum terlalu jelas, sehingga mainan berwarna cerah pun bisa menjadi  pilihan utama.

Setelah itu, bayi akan semakin senang melatih indra lainnya, termasuk pendengaran dan rabaan. Itulah alasannya mengapa saat ini begitu banyak jenis mainan bayi. Mulai dari yang bisa mengeluarkan bunyi mencicit, memiliki tekstur tidak rata, serta berbahan lembut.

Mungkin ada beberapa mainan tertentu yang sedang tren saat ini, sehingga ayah atau ibu tertarik untuk membelikannya untuk anak. Namun, belum tentu mainan tersebut sesuai untuk Si Kecil. Anak mungkin saja terlalu kecil untuk memainkan mainan tersebut. 

Nah, untuk orang tua ketika anak anda usia balita, Si Kecil sudah bisa memilih. Jadi, biarkan Si Kecil yang memilih sendiri mainan yang ia inginkan, lalu orangtua dapat mengambil keputusan terakhir dengan mempertimbangkan apakah mainan tersebut aman dan cocok untuk Si Kecil sebelum membelinya.

Mainan memang jadi benda yang menyenangkan bagi anak, tapi bila tidak berhati-hati mainan bisa jadi bahaya yang mengancam. Ada lebih dari 250.000 cedera disebabkan karena mainan. Dari keseluruhan jumlah ini, sekitar sepertiganya melibatkan anak di bawah usia 5 tahun. Nah untuk itu, ada beberapa tips dalam memilih mainan yang aman untuk bayi yang harus diperhatikan.

Tips Memilih Mainan yang Aman untuk Bayi

Agar anak tetap aman, ikuti panduan berikut dalam memilih mainan:

  1. Pilih mainan sesuai usia. 

Kebanyakan mainan memiliki stiker yang menunjukkan usia yang direkomendasikan, ini bisa digunakan sebagai rujukan dalam proses pemilihan. Bersikap realistis tentang kemampuan anak dan tingkat kematangannya ketika memilih mainan. Mainan yang memiliki bagian kecil, misalnya, tidak akan cocok untuk anak usia di bawah 4 tahun, bahkan beberapa anak usia 6 tahun belum bisa memainkannya. Bila anak usia 3 tahun masih memasukkan benda ke mulut, tunggu lebih lama untuk memberinya mainan dengan bagian yang kecil.

  1. Pilih mainan yang dibuat dengan baik. 

Mainan bekas dari kerabat atau saudara kandung, atau mainan yang dibeli di toko barang bekas bisa jadi sudah usang dan kadang berbahaya. Periksa semua mainan si kecil, yang baru maupun bekas, perhatikan bagian kancing, baterai, pita, mata, butiran dan komponen plastik yang bisa mudah terkunyah atau terlepas. Pastikan ekor pada boneka binatang dan jahitan pada tubuhnya cukup kuat. Bagian boneka lain harus menempel dengan aman. Pastikan tidak ada bagian pinggir berbahaya dan cat tidak mengelupas, serta terjamin kebersihannya. Namun Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menggunakan jasabinatu.com untuk menjaga kebersihan sikecil.

  1. Hingga anak berusia 3 tahun, komponen mainan harus lebih besar dari mulutnya untuk mencegah kemungkinan tersedak. 

Untuk menentukan apakah mainan memiliki risiko tersedak, sesuaikan dengan lubang pada gulungan tissu toilet. Bila mainan atau komponennya bisa masuk ke bagian silindernya, berarti tidak aman.

  1. Pastikan anak siap secara fisik. 

Misalnya, banyak orang tua yang memberikan sepeda satu ukuran lebih besar agar tidak perlu membeli sepeda baru di tahun berikutnya. Taktik ini bisa memicu cedera serius bila anak tidak memiliki kemampuan fisik untuk mengontrol sepeda yang lebih besar.

  1. Jangan pilih mainan yang berat.

Apakah anak akan terluka bila mainan jatuh di atas tubuhnya? Jika ya, jangan pilih mainan itu.

  1. Jangan pilih mainan dengan panjang kabel lebih dari 12 inci. 

Kabel juga bisa dengan mudah membelit leher anak dan menyebabkan tercekik. Ketika bayi sudah bisa memanjat dengan tangan dan lututnya, pindahkan mainan gantung dari tempat tidurnya. Berhati-hati juga dengan mainan si kakak, misalnya mainan dapur  mini yang dilengkapi telepon yang memiliki kabel dan berpotensi bahaya.

  1. Hindari mainan dengan magnet kecil. 

Magnet ukuran kecil sering digunakan pada mainan dan bisa terlepas lalu tertelan oleh anak. Dua atau lebih magnet yang tertelan (atau magnet dan benda logam lainnya) bisa saling menarik di dinding usus, memelintir usus dan menyebabkan lubang, sumbatan, infeksi atau kondisi lebih parah bila tidak diketahui dan diatasi dengan baik.

  1. Waspadai mainan beracun.

Meski mainan terlihat aman, Anda perlu pastikan tidak terbuat dari bahan kimia yang bisa membahayakan anak. Phthalates, digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel dan tahan lama, dan bahan kimia ini ditemukan di banyak mainan. Cadmium, timbal, merkuri, dan arsenik jadi bahan kimia lain yang bisa Anda temukan pada mainan mulai dari boneka yang lembut hingga action figure.

Di samping itu, mainan juga dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak jika kita salah memilihnya. Misal mainan yang seharusnya dimainkan anak perempuan malah dimainkan anak laki-laki, ini dikhawatirkan bisa menyebabkan penyimpangan gender di kemudian hari. Untuk menghindari hal seperti ini, orang tua sebaiknya memberikan mainan yang netral.

Meski demikian, mengajarkan anak laki-laki dan perempuan untuk bermain dengan semua mainan juga bisa memberikan contoh bahwa mereka punya kesempatan yang sama dalam hidup.

Hal – hal lainnya pun, contohnya kebersihannya harus kita jaga dengan menggunakan jasabinatu.com.  jangan sampai mainan yang kita anggap dapat membersikan kesenangan bagi si kecil ternyata menjadi sumber penyakit.

Posted in

Lainnya

Cuci Stroller di GNI Cileungsi, Si Kecil Lebih Nyaman!

Cuci Stroller di GNI Cileungsi, Si Kecil Lebih Nyaman! Pentingnya Mencuci Stroller Secara Berkala Stroller yang digunakan setiap hari oleh…

Bersihkan Baby Gear Anda di GNI Cileungsi dengan Layanan Cuci Stroller Terbaik!

Bersihkan Baby Gear Anda di GNI Cileungsi dengan Layanan Cuci Stroller Terbaik! Stroller Kotor Bisa Picu Alergi, Jangan Tunggu Sampai…

Tas dan Sepatu Bersih seperti Baru dengan Laundry di GNI Cileungsi!

Tas dan Sepatu Bersih seperti Baru dengan Laundry di GNI Cileungsi! Merawat tas dan sepatu kesayangan bukan hanya soal penampilan,…

Jaga Kenyamanan Anda dengan Laundry Springbed dan Sofa di Citraland Cileungsi!

Jaga Kenyamanan Anda dengan Laundry Springbed dan Sofa di Citraland Cileungsi! Mengapa Springbed dan Sofa Harus Rutin Dicuci? Springbed dan…

5 Tips Merawat Sepatu dan Tas Agar Tetap Bersih dan Tahan Lama

5 Tips Merawat Sepatu dan Tas Agar Tetap Bersih dan Tahan Lama Pentingnya Menjaga Kebersihan Sepatu dan Tas Sepatu dan…

Sepatu dan Tas Anda Perlu Perawatan? Cuci di Citraland Cileungsi Sekarang!

Sepatu dan Tas Anda Perlu Perawatan? Cuci di Citraland Cileungsi Sekarang! Jangan Biarkan Sepatu dan Tas Kesayangan Anda Kusam! Sepatu…

Perawatan Baby Gear: Tips Mencuci Stroller dan Car Seat dengan Benar

Perawatan Baby Gear: Tips Mencuci Stroller dan Car Seat dengan Benar Merawat baby gear seperti stroller dan car seat bukan…

Tips Cuci Springbed agar Lebih Awet dan Nyaman

Tips Cuci Springbed agar Lebih Awet dan Nyaman Springbed adalah salah satu investasi penting untuk kualitas tidur. Namun, jika tidak…

Laundry Stroller dan Baby Gear di Grand Nusa Indah Cileungsi, Bersih Maksimal!

Laundry Stroller dan Baby Gear di Grand Nusa Indah Cileungsi, Bersih Maksimal! Kebutuhan Mencuci Baby Gear Tidak Bisa Diabaikan Menjaga…

Cuci Springbed dan Sofa di Citraland Cileungsi, Bersih dan Nyaman!

Cuci Springbed dan Sofa di Citraland Cileungsi, Bersih dan Nyaman! Jangan Anggap Sepele! Ini Alasan Kenapa Springbed dan Sofa Harus…