Tips Mencuci Kaos Agar Tidak Mudah Melar-Jasabinatu
Jenis serat adalah alasan utama yang menyebabkan pakaian melar. Kain alami seperti katun dan linen lebih cenderung melar karena sifat penyerapan kelembapannya. Pakaian dengan material serat bulu hewan alami seperti wol dan kasmir juga menyerap kelembapan yang membuat pakaian tampak lebih kecil setelah basah atau menyusut. Alasan lain pakaian bisa menyusut berkaitan dengan seberapa besar ketegangan benang saat kain ditenun, dirajut, atau saat diproses dan kualitas pakaian secara keseluruhan. Secara umum, pabrikan dengan kualitas lebih tinggi menggunakan hasil akhir khusus dan teknik produksi untuk mencegah penyusutan. Untuk Anda yang ingin cara mudah Anda hanya perlu menggunakan jasabinatu.com untuk mengatasinya.
Berikut Tips Kaos Agar Tidak Mudah Melar :
1. Perhatikan Label Perawatan Pakaian
Tips yang pertama untuk mencuci kaos kamu adalah dengan memperhatikan cara perawatan yang tertera pada label pakaian. Pakaian kamu akan memiliki label di bagian dalam dan lihatlah penjelasannya. Ikuti proses mencuci seperti yang disarankan pada label. Karena ada perbedaan bahan kain, misalnya pada perbedaan bahan kain polyester yang membuat cara mencucinyapun berbeda.
2. Jangan Disikat
Sebaiknya kaos tak usah disikat. Tekstur bahannya yang lembut bisa gampang rusak kalau disikat. Pori-pori bahan kaos pun bisa gampang terkoyak kalau disikat berlebihan.
3. Jemur Terbalik dan Jangan Digantung
Balik dulu kaos sebelum dicuci dan dijemur. Sinar matahari yang terlalu terik bisa membuat warna kaos dan sablon kaos cepat pudar. Jadi jemur dengan posisi sablon berada di dalam. Selain itu, sebaiknya kaos jangan digantung dengan hanger di bagian lehernya karena bakal membuat kaos jadi gampang melar akibat beban kaos yang berat saat basah.
4. Tak Perlu Pakai Pemutih
Menggunakan pemutih untuk mencuci kaos bisa membuat kaos jadi gampang kasar dan tipis. Pilih detergen yang bebas pemutih.
5. Kucek dan Peras Secukupnya Saja
Memang untuk kaos kurang disarankan mencucinya dengan mesin cuci. Sebaiknya cuci dengan tangan dan kucek serta peras secukupnya saja. Jangan berlebihan atau sampai merusak bahan kaos itu sendiri.
6. Setrika dengan Suhu Hangat
Biasanya ada kaos tertentu yang tak perlu disetrika. Tapi kalau sekiranya masih aman untuk menyetrika kaos, jangan menyetrika dengan suhu yang terlalu panas. Cukup dengan suhu hangat dan tak berlebihan. Atau lapisi kaos dengan kain lain di atasnya sebelum disetrika.
7. Gunakan Pewangi dan Pelembut
Selalu gunakan pelembut pakaian agar pakaian menjadi awet lembut. Salah satu pewangi pakaian terbaik yang membuat pakaian menjadi kembut dan wangi adalah royale soklin. Pewangi ini memiliki beragam varian dengan aroma khas parfum mewah. Pakaian menjadisegar dan wangi sepanjang hari.
Namun untuk Anda yang terlanjur memiliki kaos melar, And atidak perlu khawatir karena ada cara mengatasinya.
Berikut Cara Mengatasi Kaos Melar
Berikut ini metode 6 langkah sederhana untuk mengatasi pakaian melar setelah dicuci.
1. Gunakan air hangat dan sampo atau sabun lembut.
Isi wastafel atau bak mandi dengan air hangat dan tambahkan sebotol sampo bayi atau kondisioner rambut.
Anda juga dapat mencoba menggunakan jumlah deterjen cucian yang sama yang diformulasikan untuk bahan halus.
2. Rendam hingga 30 menit. Ini adalah saat serat akan mulai merapat.
3. Lalu keluarkan air dari pakaian secara perlahan.
Setelah itu peras perlahan air dari pakaian, tetapi jangan membilasnya.
4. Letakkan pakaian di atas handuk datar.
Gulung handuk, dengan pakaian di dalamnya, peras dengan lembut untuk mengeluarkan lebih banyak air sampai pakaian menjadi lembap dan tidak basah.
5. Letakkan pakaian di atas handuk datar kering lainnya.
Saat Anda meletakkannya di atas handuk, regangkan perlahan kembali ke ukuran yang sebelumnya menyusut.
6. Biarkan pakaian mengering.