Jenis Jenis Sofa Yang Mudah Dibersihkan – Jasabinatu
Jenis – jenis sofa yang mudah dibersihkan sangatlah banyak, dan sangat diminati banyak orang. Selain mudah dibersihkan, model dan motifnya pun beragam sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Dari banyaknya jenis – jenis sofa sekarang maka cara membersihkannya pun pasti berbeda – beda. Namun Anda tidak perlu khawatir karena banyak juga jenis sofa yang mudah, tapi apabil Anda ingin sofa Anda terjamin kebersihannya Anda dapat menggunakan jasa binatu profesional
Berikut jenis – jenis sofa yang mudah dibersihkan :
Sofa bahan Oscar
Jenis bahan sofa yang terakhir adalah oscar atau semi kulit. Biasanya bahan oscar digunakan untuk sofa berkonsep minimalis elegan. Sofa dengan pelapis berbahan sintetis yang menyerupai kulit ini banyak diminati, alasannya karena harga yang relatif murah dan perawatannya pun sangat mudah. Untuk membersihkan sofa oscar, cukup digunakan sikat gigi halus atau kain lap basah yang diberi sedikit sabun cuci tangan.
Bahan Sofa Kulit
Jenis bahan sofa bed yang berikutnya adalah kulit. Sama seperti sofa-sofa lainnya, bahan kulit mampu menampilkan kesan mewah pada ruangan di rumah Anda. Selain mewah, bahan kulit juga mampu memberikan kesan klasik dari pelapis jenis ini. Itu sebabnya, buat Anda yang ingin memberikan tampilan mewah dan klasik, ini adalah bahan sofa bed yang paling tepat untuk Anda.Nah, jika Anda menginginkan sofa bed yang awet dan tahan lama, sofa bed yang dilapisi dengan kulit adalah jawaban yang tepat. Sebab, bahan kulit punya umur yang panjang dan mudah dibersihkan.
Bahan Sofa Nilon
Nilon juga jadi salah satu bahan sofa bed yang kerap digunakan. Alasannya, bahan yang satu ini tahan lama, tidak mudah sobek, dan tahan air. Itu sebabnya, sofa bed yang dilapisi bahan nilon lebih digemari oleh orang-orang yang memiliki anak-anak di rumahnya. Selain itu, bahan nilon juga umumnya punya tampilan yang polos dan cocok digunakan untuk hunian dengan desain minimalis.
Jenis – jenis sofa diatas memang aman dan nyaman untuk dimiliki dirumah hunian, apalagi bagi Anda yang malas untuk membersihkan sofa. Dengan bahan yang mudah dibersihkan jenis sofa diatas memudahkan pekerjaan Anda. Namun, dalam membersihkan sofa juga terdapat tips nya agar sofa Anda tidak mudah rusak.
Nah, agar sofa tidak mudah rusak, kami punya beberapa tips yang bisa Anda lakukan, seperti berikut ini.
- Setelah membersihkan bagian dalam sofa dengan vacuum cleaner, jangan lupa untuk menghilangkan kotoran pada permukaan yang telah menumpuk. Agar lebih maksimal, Anda bisa menggunakan jasa pembersih sofa professional.
- Hindari membersihkan dudukan sofa setiap minggu karena dapat membuat bahan menyusut, terlihat usang, dan cepat berbulu.
- Hindari menggunakan bahan kimia pemutih seperti klorin, karena memiliki kandungan kimia yang cukup keras. Inilah yang akan membuat sofa mudah rusak.
- Hindari menjemur sofa langsung di bawah sinar matahari untuk waktu lama agar warna sofa tidak cepat memudar.
- Kenali bahan sofa yang Anda beli. Apalagi, setiap bahan sofa memiliki cara yang berbeda-beda saat membersihkannya.
Namun walaupun bahan sofa yang Anda punya awet dan terlihat tidak ada noda, Anda harus tetap membersihkan sofa Anda karena bahaya jika jarang membersihkan sofa sangat banyak. Penggunaan sofa secara rutin untuk melakukan berbagai aktivitas dapat membuatnya kotor. Jika tidak dibersihkan secara teratur, perabotan ini berisiko menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Berikut akibat jika jarang membersihkan sofa :
• Masalah pernapasan
Sofa dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Remah-remah makanan, bulu hewan peliharaan, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di sana adalah sumber makanan untuk organisme mikroskopis dan tungau debu. Meskipun tungau debu tidak menggigit, kotorannya dapat dilepaskan ke udara. Ketika Anda menghirup organisme kecil tersebut, berbagai masalah pernapasan bisa terjadi, seperti hidung gatal, bersin pilek, dan mengi. Gejalanya bahkan bisa intens, terutama jika Anda menderita asma.
• Alergi
Cobalah tepuk-tepuk sofa dan lihat apakah ada debu atau bulu yang beterbangan? Debu, bulu hewan peliharaan, atau alergen lainnya dapat memicu alergi. Ketika alergen yang menempel di sofa terhirup oleh penderita alergi, maka bisa timbul sejumlah reaksi, seperti pilek, mata merah, bersin, atau batuk.
• Masalah kulit
Karena jarang dijemur ataupun dibersihkan, kain sofa bisa menjadi lembap. Hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur. Akibatnya, terdapat bintik-bintik hitam pada sofa, dan berbau apek. Sementara itu, infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan ruam dan gatal. Ketika digaruk, kulit Anda bahkan bisa terasa semakin gatal. Itulah alasan mengapa Anda perlu membersihkan sofa secara teratur supaya terhindar dari risiko-risiko bahaya di atas.