Ciri Stroller Yang Aman Digunakan Untuk Bayi-Jasabinatu
Kereta dorong atau stroller merupakan salah satu barang yang dibutuhkan saat Anda memiliki bayi. Kereta dorong umumnya digunakan hingga bayi berusia 3–4 tahun, sebelum ia benar-benar bisa berdiri dan berjalan sendiri dengan lancar. Maka dari itu keamanan dan kebersihannya pun harus dijaga dengan benar.
Di pasaran, tersedia banyak pilihan stroller yang bisa kamu pilih. Akan tetapi, kamu harus tetap mengutamakan faktor keamanan dibandingkan dengan faktor lainnya ketika hendak membeli sebuah stroller.
Ciri stroller yang aman digunakan untuk bayi adalah stroller yang memiliki bagian yang lengkap. Serta mudah bila digunakan dan terjamin kekuatan dan kebersihannya.
Stroller juga digunakan harus sesuai dengan kegunaannya, karena ada beberapa stroller yang dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan Anda.
Berikut Jenis – Jenis Stroller :
- Stroller Umbrella bisa dilipat dan dibawa
Stroller umbrella cocok bagi kamu yang suka bepergian dengan praktis bersama bayi, tanpa repot. Ini karena ukuran strollerini kecil, ringan, dan mudah dilipat. Biasanya, stroller umbrella ini hanya digunakan untuk mendudukkan bayi sementara waktu. Bila terlalu lama mendudukkannya, bayi akan merasa tidak nyaman. Karena bentuk dan ukurannya yang kecil, tentu saja harganya lebih murah dibanding stroller jenis lainnya.
- Stroller travel dapat diubah menjadi beberapa bentuk
Stroller travel ini bisa dibilang sebagai perlengkapan bayi yang 2 in 1. Sebutan didapat dari setting alat ini yang bsia diubah dan dibongkar menjadi car seat. Jadi, ibu yang suka travel tak perlu mengeluarkan budget untuk membeli dua barang sekaligus. Ibu hanya perlu mengikuti panduan mengubahnya dalam sekejap saja. Selain dapat diubah, stroller travel juga memiliki kanopi, sandaran multifungsi, serta keranjang perlengkapan..
- Stroller car seat yang mudah dipindah dan diangkat ibu
Stroller jenis ini kebalikan dari stroller travel. Sebenarnya, ini merupakan car seat tempat meletakan bayi di saat tidur. Namun, ketika sampai di tempat tujuan si kecil tidur, ibu bisa langsung mengangkatnya tanpa membangunkan dari tidur. Angkat stroller dan buka bagian roda stroller (stroller frame). Selanjutnya, ibu hanya tinggal mendorong bayi ke mana saja. Stroller ini juga mempermudah penyimpanan karena bentuknya yang ringkas dan mudah dilipat.
Dalam memilih stroller yang aman untuk bayi haruslah sangat teliti, karena jika tidak akan membahayakan keamanan bayi Anda. Dalam memilih strolleh ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Stroller :
- Kestabilan
Terkadang, kereta bayi yang terisi penuh menjadi tidak stabil dan mudah terguling. Karena itu, coba letakkan beberapa barang di kereta bayi, lalu dorong kereta, baik dengan 2 tangan maupun dengan 1 tangan untuk memeriksa kestabilan kereta saat terisi penuh.
- Pastikan kereta bayi mudah dilipat
Kereta bayi termasuk perlengkapan bayi yang akan sering dimasukkan dan dikeluarkan dari mobil. Pastikan kereta bayi pilihan Bunda mudah dilipat untuk memudahkan proses penyimpanan kereta bayi dari dan ke dalam mobil.
- Periksa sabuk pengaman
pada kereta bayi Pastikan sabuk pengaman pada kereta bayi benar-benar kokoh dan tidak mudah terlepas. Sabuk pengaman juga harus mudah disesuaikan ukurannya dengan tubuh bayi yang cepat tumbuh.
- Periksa roda dan rem kereta bayi
Roda dari besi atau aluminium lebih baik daripada roda dari plastik. Selain itu, pastikan bahwa rem kereta bayi tidak mudah terlepas, dan si kecil tidak bisa melepas rem kereta bayi secara tidak sengaja saat duduk dalam kereta tersebut.
- Perhatikan bahan kereta bayi
Bahan kereta bayi sebaiknya mudah dibersihkan.
- Perhatikan batas berat badan
Tak hanya model sabuk pengaman, kereta dorong bayi juga memiliki batas berrat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sesuaikan kereta dorong dengan berat tubuh anak. Jika tidak sesuai atau terlalu berat, dikhawatirkan stroller menjadi tidak stabil dan kurang nyaman digunakan.
- Kemudahan bergerak
Stroller dengan roda depan dan belakang yang dapat berputar biasanya akan lebih mudah dibelokkan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mencoba membelokkan stroller dengan satu tangan. Bila mudah digerakkan, maka stroller tersebut pilihan terbaik untuk Anda.
- Tinggi atau rendahnya pegangan stroller
Sesuaikan pegangan kereta dorong bayi dengan tinggi badan orang tua atau orang dewasa yang akan mendorongnya. Pegangan stroller seharusnya berada di sekitar pinggang atau sedikit lebih rendah. Anda juga bisa memilih stroller dengan pegangan yang dapat disesuaikan.
- Kursi yang dapat disesuaikan
Jika kereta dorong digunakan untuk bayi di bawah usia 6 bulan pastikan kursinya telah disesuaikan hingga berada dalam posisi hampir berbaring, sebab anak masih belum mampu menopang kepala dan duduk secara sempurna. Di atas usia tersebut, posisi kursi berbaring diperlukan untuk memberi kenyamanan saat tidur.
- Tempat menaruh kaki
Hindari kereta dorong dengan tempat kaki yang memisahkan antara kaki kanan dan kiri anak. Anda dianjurkan untuk memilih stroller dengan tempat kaki yang tidak terpisah untuk menghindari kaki anak terperangkap di antaranya.
- Perlengkapan kanopi
Pilih kereta dorong bayi dengan kanopi yang mampu melindungi dari angin, sinar matahari, dan hujan. Pastikan pula kanopi gampang dilepaskan, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Untuk memilih stroller yang aman sudah dijelaskan diatas, namun kebersihan strollerpu harus dijaga ketika menggunakannya. Untuk mempermudah Anda percayakan saja kebersihan stroller Anda pada jasabinatu.com.